Manfaat Kurma, Habitat dan Penyebarannya
Morfologi
1. Batang
Seperti yang sudah disebutkan, bahwa pohon kurma bisa tumbuh hingga ketinggian 25 meter. Namun perlu anda diketahui jika tanaman ini mempunyai batang dengan tekstur tidak sesuai atau tidak merata. Meski begitu hal inilah yang membuat tumbuhan kurma menjadi lebih unik.
Pohon ini mempunyai batang berdiameter sekitar 40 hingga 45 cm. Akan tetapi nyatanya di lapangan menunjukkan jika sebagian besar pertumbuhan batang kurma bisa melebihi dari angka tersebut. Rupa batangnya bulat seperti tanaman jenis lain pada umumnya.
2. Daun
Tidak hanya mempunyai batang yang unik, tanaman buah kurma pun memiliki wujud daun yang berbeda dari macam jenis tanaman lain. Apabila dilihat dari ukuran daunnya, kurma mempunyai daun dengan diameter antara 3 sampai 4 meter, bahkan terkadang ditemui ukuran lebih dari itu.
Setiap daun tersebut mempunyai duri yang jadi ciri khasnya. Sebagian besar daun kurma berupa menyirip dengan 150 pucuk daun muda berukuran panjang sekitar 30 cm dan lebar 2 cm.
3. Bunga
Bunga pohon kurma bisa dibilang sangat cantik. Namun rupa antara bunga jantan dan betina menjadi sangat sulit dibedakan. Hal ini dikarenakan adanya rentangan di setiap mahkota bunga kurma yang tumbuh mencapai 6 hingga 10 meter. Bunga kurma juga mempunyai semacam rumah dengan ukuran mencapai 16 sampai 20 meter.
Umumnya, bunga jantan dan bunga betina tanaman ini cukup sulit dibedakan. Akan tetapi, jika diamati lebih teliti, kedua jenis bunganya mempunyai perbedaan pada pangkal pelepahnya. Bunga jantan mempunyai pangkal pelepah kekuningan dan berwarna lebih terang, sementara bunga betina justru terlihat keabu-abuan.
Baca Juga :
11 Khasiat Daun Kelor untuk Kebugaran Tubuh, Khususnya untuk Mata
4. Buah dan biji
Sebagian besar masyarakat Indonesia sudah tidak asing dengan buah kaya akan manfaat in. Ya buah kurma, terutama saat Ramadhan. Bagi sebagian besar masyarakat mungkin mengira jika buah kurma hanya berwarna cokelat agak gelap. Padahal, buah kurma mempunyai banyak varian warna lainnya.
Penyebaran
Banyak opini yang menyatakan jika pohon kurma berasal dari kawasan Teluk Persia dan telah dibudidayakan sejak 4000 SM. Pohon ini harus ditanam di kawasan yang kering dan panas, serta mengandung pasir agar dapat tumbuh dengan subur.
Hal ini dikarenakan tanaman kurma termasuk dalam jenis pohon palem. Itulah sebabnya mengapa pohon kurma banyak dijumpai di kawasan Afrika dan Timur Tengah, seperti Mesir, Irak, dan Arab Saudi.
Habitat
Sesuai asal usulnya, habitat tumbuhan kurma ialah diwilayah dengan iklim dan cuaca khas timur tengah dengan panas yang luar biasa. Bahkan sebagian besar pohon kurma hanya bisa tumbuh di padang pasir yang tandus, sehingga tidak heran jika sebagian orang mengira bahwa kurma tidak dapat ditanam di daerah lain dengan iklim berbeda.
Namun ternyata, pohon kurmapun bisa tumbuh di berbagai negara seperti Thailand dan juga Indonesia. Bahkan, beberapa petani di Indonesia merawat dan membudidayakan kurma dengan baik sehingga menghasilkan panen buah kurma yang melimpah.
Manfaat
1. Batang
Umumnya batang pohon kurma difungsikan untuk tiang atau langit-langit pondok atau rumah. Batang kayu kurma mempunyai bobot lebih ringan dibanding kayu pohon kelapa.
Akan tetapi kayu batang kurma tidak mempunyai daya keawetan yang baik sehingga tidak tahan lama. Selain sebagai bahan baku konstruksi, kayu pohon kurma pun dapat difungsikan sebagai kayu bakar.
2. Getah
Pohon kurma menghasilkan getah yang ternyata dapat dimanfaatkan. Getah kurma dapat dijadikan bahan baku sirup ataupun produk lain yang aman untuk dikonsumsi sehari-hari.
3. Daun
Umat Kristiani biasanya memanfaatkan daun kurma sebagai properti dalam upacara Palm Sunday. Begitu juga dengan para penganut Yahudi yang memanfaatkan daun-daun kurma sebagai lulav saat perayaan Sukkot atau salah satu hari libur di sana.
Daun kurma juga banyak dijumpai di berbagai pondokan yang ada di Afrika Utara. Daun kurma yang sudah tua juga bisa dibuat menjadi kerajinan, seperti layar, keranjang, kipas, bahkan tikar yang nyaman. Daun ini pun dapat diolah menjadi isolasi, sedangkan tangkai daunnya yang telah kering dapat dijadikan sumber selulosa ataupun sapu, umpan pancing, tongkat jalan, dan bahan bakar.
4. Biji
Selain untuk bakal tanaman pohon kurma, biji kurma juga bisa difungsikan untuk pakan ternak. Cara membuatnya diawali dengan merendam biji kurma dalam air agar lunak dan bisa dikonsumi hewan ternak.
Sementara itu, minyak yang berasal dari biji kurma dapat dimanfaatkan untuk produk kosmetik dan kecantikan. Jadi jangan kaget jika ada produk sabun yang terbuat dari bahan minyak biji kurma.
Apabila diolah lebih lanjut, biji kurma ini dapat dimanfaatkan untuk sumber asam oksalat. Benihnya pun bisa dibakar untuk membuat arang yang sering digunakan pengrajin perak untuk mencetak perak menjadi kalung.
Sama halnya dengan biji kopi, biji kurma juga dapat dijadikan sebagai bahan baku minuman. Cara pengolahannya pun sama dengan pengolahan biji kopi pada umumnya.
5. Buah
Salah satu bagian dari tanaman kurma yang sangat sering kita fungsikan adalah buahnya. Buah kurma biasanya sering kita konsumsi saat bulan puasa saat berbuka ataupun sahur. Buah kurma bisa dikonsumi saat segar ataupun sudah dikeringkan.
0 Komentar